SEPTEMBER, DISPORA BANGUN PABRIK BOLA DI SUDIANG

pabrik bolaSulsel sebentar lagi akan memiliki pabrik bola. Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Susel akan mensponsori proyek percontohan industri olahraga yang diberi istilah “Spormart”. Program ini merupakan kerja sama dengan kementerian Pemuda dan Olahraga. Sulsel dijadikan sebagai sentra binaan sekaligus industri olahraga di Kawasan  Timur Indonesia (KTI).

 Kepala Dispora Sulsel, Ilham Andi Gazaling, kepada wartawan, Selasa, 20 Juli mengatakan bahwa akhir September 2010 nanti, program ini akan segera direalisasikan. Pabrik bola akan dibangun di Sudiang.
“Semua sudah oke, kami mendapat bantuan dari Kemenpora dan pabrik bola itu siap beroprasi. Ini akan mendukung upaya Sulsel menjadi asalah satu industri olahraga, “kata Ilham Gazaling.
triple s futsal
triples football





Bola yang akan diproduksi berstandar internasional. Menurut Ilham, Kemenpora bekerja sama dengan perusahaan eksport, PT. Sinjaraga Santika Sport atau dikenal dengan nama Triple S Majalengka, Jawa Barat. Mereka perusahaan bola jahit yang mendapatkan pengakuan Internasional ISO 9001-2000 dan berstandar FIFA.
Saat ini, elspor ke negara Brasil masih menempati posisi teratas. Khususnya bola futsal. Rata-rata 15.000 bola/bulan.Dispora Sulasel hanya menyediakan tempat, semua bahan baku termasuk mesin, didatangkan dari Jakarta. “Kita hanya menyiapkan gedung dan tenaga kerja. Makanya kami menggelar pelatihan wirausaha kepemudaan beberapa waktu lalu untuk menyambut program ini. Diperkirakan jika berjalan mulus ada ratusan tenaga kerja bisa terserap,” ungkap Ilham mengungkapkan, bola ekspor ini sedang membidik pasar dalam negeri terutama di KTI.
Sementara itu, Kepala Sub Perencanaan Dispora Sulsel, M Muhchlis, menambahkan bahwa tahap pertama, hanya diproduksi dua bola, yakni bola untuk lapangan lebar dan futsal. Dispora juga sudah bbekerja sama dengan toko Olahraga Aliah untuk mendistribusikan hasil produksi ke daerah, dengan mengandalkan dinas dan sekolah-sekolah.
Dia mengungkapkan, untuk membangun industri olahraga, tahap berikutnya direncanakan usaha itu melebar ke produk lain. Seperti sepatu, peralatan, peralatan olahraga, dan pakaian, “Ini sekedar proyek percontohan,”
Sumber : Harian Fa jar, Hari Rabu Tanggal 21 Juli 2010, Hal : 28 Kolom : 4

Tidak ada komentar:

Posting Komentar